Adi Kampai
Siapa yang tak terenyuh melihat video Pak Rusma Yul Anwar yang meneteskan air mata saat berpidato sebelum mendaftar ke KPU Pesisir Selatan? Bukannya malah membuat beliau terlihat lemah, justru air mata itu menjadi cerminan jiwa besar seorang pemimpin yang siap mengabdi.
Banyak yang mungkin mengolok-olok, tapi coba kita lihat lebih dalam. Di balik tetesan air mata itu, tersimpan begitu banyak emosi: haru, bangga, dan tanggung jawab yang begitu besar.
Usianya yang begitu matang dan pengalamannya yang luas, tentu sudah banyak menempa beliau. Namun, ketika dihadapkan pada antusiasme ribuan pendukung yang begitu besar, rasanya sangat wajar jika beliau merasa terharu.
Selain disupport ribuan pendukung yang solid, Pak Rusma juga punya tandem yang luar biasa, ia adalah Nasta O Nasrul Abit. Kehadiran Nasta bukan sekadar pasangan calon, tapi juga simbol estafet kepemimpinan di Pesisir Selatan.
Semangat anak muda seumuran Nasta untuk ikut kontestasi pilkada merupakan sebuah warisan berharga yang harus terus dijaga dan dikembangkan bersama.
Percayalah ajang Pilkada 2024 ini bukan hanya sekedar adu gengsi atau kontestasi politik biasa, ini soal masa depan Pesisir Selatan. Pak Rusma dan Nasta punya visi besar untuk daerah kita.
Mereka bersepakat membawa perubahan yang signifikan, membangun Pesisir Selatan yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat.
Jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah air mata. Air mata Pak Rusma adalah bukti nyata bahwa beliau adalah sosok yang tulus dan peduli.
Beliau tidak hanya ingin menang, tapi juga ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Pesisir Selatan.
Mari kita dukung Pak Rusma dan Nasta.
Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai ajang untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli pada rakyat.
Mari kita bersama-sama membangun Pesisir Selatan yang kita cintai.
Ingat, masa depan ada di tangan kita.
#salamduaperiode #
Afrizal 
Updates 
