No WA Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman Diretas Penjahat, “Jangan Instal Undangan Dari No Ini”

    No WA Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman Diretas Penjahat, “Jangan Instal Undangan Dari No Ini”

    Jakarta - Bersama ini saya mengumumkan bahwa Nomor Whatsapp Telkomsel +6281212054*** yang biasa saya gunakan telah diretas. Belakangan saya ketahui nomor saya tersebut telah digunakan untuk meminta uang kepada nomor-nomor kontak yang biasa berkomunikasi dengan saya melalui nomor tersebut demikian Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman.

    Nomor Whatsapp Telkomsel +6281212054*** milik Yusri ini kabarnya telah diretas oleh kelompok penjahat sejak Senin (11/12/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

    Menurut Yusri, modus meretasnya awalnya penjahat ini menggunakan pesan wa dari nomor HP atas nama Yahya Zaini mantan Ketua Umum PB HMI, yaitu undangan pernikahan dalam bentuk PDF, karena maksud baik menghargai pengundang, tetiba malapetaka pesan whatsapp direbut penjahat, hal ini harus menjadi perhatian umum untuk berhati hati dalam menerima pesanan wa.

    Dikatakan Yusri, pelaku peretas tersebut kedapatan mengirimkan pesan whatsapp kepada anaknya dan meminta untuk dikirimkan uang ke nomor rekening BNI 1811589643 atas nama Hendra.

    "Merasa janggal, anak saya tidak mengirimkan uang dan lantas langsung menemui saya dan memberi tahu saya, " ungkap Yusri.

    Lebih lanjut, Yusri pada Selasa (12/12/2023) siang menerima informasi bahwa beberapa kerabatnya telah tertipu dengan mengirimkan uang sebesar Rp 303 juta ke nomor rekening BNI atas nama Hendra tersebut.

    Yusri pun pada hari Selasa sore telah melaporkan ke GRAPARI Telkomsel Gunung Sahari, menurut petugasnya sudah banyak kasus seperti ini dilaporkan ke penegak hukum, terkesan ada pembiaran.

    Untuk hal tersebut menurut Yusri harus menjadi atensi penegak hukum agar tidak dikesankan ada kerjasama antara penjahat dengan oknum penegak hukum.

    Atas kejadian tersebut, Yusri berharap Polri serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera melakukan penyelidikan dan melacak pelaku peretasan nomor whatsapp miliknya tersebut serta mengusut penipuan permintaan uang kepada nomor pengguna whatsapp lain mengatasnamakan dirinya itu.

    "Bersama ini saya juga menghimbau kepada siapa pun yang menerima pesan whatsapp dari nomor yang biasa saya gunakan, untuk tidak dilayani dan sedapat mungkin segera dilaporkan ke pihak berwenang supaya pelakunya segera tertangkap, " pungkas Yusri.

    Untuk membuktikan bahwa no telepon Yusuri ini sudah aman redaksi mencoba menghubungi no tersebut, dengan menanyakan “apakah Hp abang dibajak bandit” no +6281212054*** menjawab “sudah aman” seraya mengirimkan File undangan. Kuat dugaan file ini sengaja dikirimkan agar no penelpon bisa dibajak untuk selanjutnya.

    Kepada pembajak HP Yusri untuk segera sadar dan segera memulihkan nomor tersebut karena hidupmu tak akan lama lagi!!!. 

    Peringatan untuk Nomor-nomor yang terafiliasi dengan Hp Yusri Usman ; Agar tidak menginstal Fdf undangan yang dikrim no tersebut karena itu adalah phising.

    Phising sendiri adalah upaya untuk mengelabui pengguna dengan informasi palsu agar mau bertindak sesuai keinginan penipu.

    Dengan phising, penipu bisa mengarahkan pengguna agar mau menginstal aplikasi malware di HP Android.

    Aplikasi malware biasanya dibagikan penipu dalam format file APK secara langsung ke pengguna dengan disertai informasi palsu.

    Aplikasi malware digunakan penipu buat meretas, mengendalikan, dan mencuri data HP Android pengguna. Bila tak awas, pengguna HP Android awam bisa terjebak untuk menginstal aplikasi malware yang diberikan penipu (bukan bersumber dari Play Store).

    Alhasil, setelah terlanjur terinstal, HP bisa diretas atau di-hack dan dikendalikan penipu, lalu data di dalamnya dapat dicuri.

    Sebagian pengguna mungkin tak langsung sadar bila HP Android miliknya telah disadap atau dikendalikan penipu melalui aplikasi malware.

    Lantas, apa tanda-tanda hp kita di-hack atau diretas? Saat aplikasi malware terinstal, HP Android biasanya bakal dapat beroperasi sendiri di luar tindakan pengguna lantaran dikendalikan oleh penipu.

    Misal, mengirim SMS sendiri, membuka aplikasi diam-diam, dan sebagainya. Lalu, apa yang harus dilakukan jika HP disadap? Atau, bagaimana cara mengatasi HP di-hack lantaran terlanjur menginstal aplikasi malware? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah cara mengatasi HP di-hack untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan.**

    hp yusri diretas jakarta ceri yusri usman
    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir pimpin...

    Artikel Berikutnya

    5 Mahasiswa Dapat Bantuan Bea Pendidikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    PILPRES, PILKADA, dan Masa Depan Kabupaten  Tanah Datar
    Buka Turnamen Layang-Layang, Rusma Yul Anwar : Bisa Jadi Even Parawisata Tahunan
    Kampanye di hari ke 10, Erman Safar Didampingi Partai Pengusung