Pesisir Selatan - Miris memang, betapa tidak, pasalnya, ditengah-tengah elu-elu masyarakat di seantero ranah Minang yang mengagumi kepemimpinan Mahyeldi Ansrullah ternyata berbanding terbalik dengan realisasi pembangunan tempat wudhu dan WC di Mesjid Jami' Nurul Iman di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Memang sih kegiatan ini tidak beririsan langsung dengan sang Gubernur, tapi setidaknya dengan kondisi pembangunan tempat wudhu dan WC di Mesjid Jami' Nurul Iman bisa mengindikasikan bahwa beliau gagal menjalankan pengawasan sebagai kewajiban yang diembannya.
Pembangunan tempat wudhu dan WC di Mesjid Jami' Nurul Iman bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat tahun anggaran 2022 yang mulai dikerjakan pada 17 Oktober pada tahun berjalan, dan CV Lian Jaya ditunjuk sebagai pelaksana.
Kondisi terkini, pada tiap sisi bangunan terlihat adanya retakan, kondisi tersebut hampir merata pada tiap sisi bangunan, dan sangat jelas terlihat. Bahkan yang lebih parahnya pengecatan bangunan juga belum tuntas.
Menyikapi hal itu, warga setempat sangat menyesalkan, apalagi pembangunan tempat wudhu dan WC di Mesjid Jami' Nurul Iman dilaksanakan menggunakan uang APBD provinsi, dan semua orang tahu bahwa Gubernurnya adalah seorang yang familiar dengan panggilan Buya.
"Proyek sih proyek, tapi ini untuk mesjid, untuk umat, Buya Mahyeldi harus ke sini, dan jika perlu bermalam lah agak semalam di mesjid ini, " kata warga Buyung (samaran).