Rekam Jejak ULP Pemda Pessel Soal Kongkolingkong Permainan Proyek, Kasusnya Hilang Begitu saja

Sebagai Pengingat Jikalau Lupa

Begini Ceritanya.....

Baca juga: Bak Proyek Siluman Pemasangan Batu Jeti Untuk Tebing Sungai Lakitan, Kontraktor Penyedia Tak Dijelaskan

Empat orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seorang kontraktor ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim dari Polres Pesisir Selatan, Sumatera Barat di Kantor Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (20/4/2022) malam.

Empat orang yang ditangkap tersebut adalah Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (Kabag ULP) Pemerintah Kabupaten Pessel berinisial NH. Kemudian anggota Kelompok Kerja (Pokja) berinisial RC, YD dan RF, serta seorang kontraktor berinisial  Kapolda Sumbar: Saya tak Pandang Bulu Dalam OTT ini.

Baca juga: Kejagung di Era Kepimpinan Burhanuddin Penerapan RJ Tren Public Trust Semakin Meningkat

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta. Usai melakukan OTT, polisi kemudian memasang garis polisi atau police line pada dua ruangan di kantor bupati Pessel. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar ketika itu Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan adanya penangkapan itu. DPRD Desak Pemerintah Daerah Bersuara.

Baca juga: Jaksa Teladan Dalam Integritas Adhyaksa Award 2024 Ada di Sumbar

Benar ada giat yang dilakukan tim Polres Pesisir Selatan tadi malam di Satake mengatakan saat ini tim Polres Pesisir Selatan masih melakukan pemeriksaan dan klarifikasi saksi. "Untuk proses sidik dan penetapan tersangka nanti kita gelar perkara dulu di Polda Sumbar, " jelas Satake.

Tetapi sudah dua tahun berlalu kasus ini tak jelas kemana perginya, bagaimana proses hukumnya beda dengan maling ayam, siap ditangkap diproses dan langsung masuk penjara.

Baca juga: Ada Apa Bos Narkoba 124,4 Kilogram,? Kejari Dumai “Disorot” Kasus Extraordinary Crime Dituntut 15 tahun

Irformasi tahun 2024 tentang kongkolingkong Proyek.

Untuk diketahui masyarakat saat ini di tahun 2024  ULP Pessel juga sedang di soroti kinerjanya, dari investigasi media ini dilapangan, Seorang Kabid Bernama Damel sudah menjadi rahasia umum dalam atur mengatur pembagian proyek, dari sumber yang tak mau menyebutkan namanya, terucap kalau ingin dapat Proyek PL atau menang dalam tender  koordinasi dan loby la damel semua akan beres asal feenya jelas.

Baca juga: PMI Pasaman Himpun Sumbangan Sukarela ASN, Sobeng Surandal: Dilarang Ambil Dana Anggaran OPD

Timbul pertanyaan masyarakat separah ini kah cara-cara untuk mendapatkan proyek dipemda Pessel
Dimanakah pihak Kejari Pessel bersembunyi sehingga tak ada pergerakan intel jaksa untuk medalami informasi ini.

(Bersambung)